UPP Gelar FGD Harga Gabah dan Sistem Penyerapannya
Tanggal | Rabu, 26 Februari 2025 |
Waktu | 9:45:45 |
Tempat | Universitas Pat Petulai |
Universitas Pat Petulai (UPP) mengadakan Diskusi Kelompok Terarah (Focus Group Discussion atau FGD) mengenai Dampak Harga Beli Gabah Oleh Pemerintah Terhadap Keuntungan Petani. Kegiatan ini melibatkan Perwakilan Bulog Rejang Lebong, Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong, Akademisi dan Petani yang tergabung dalam beberapa Kelompok Tani (Gapoktan). FGD ini dilaksanakan pada Rabu, 26 Februari 2025 yang berlokasi di Aula Kampus Universitas Pat Petulai.
Kegiatan ini membahas isu-isu strategis terutama di bidang pertanian yang berkaitan dengan program pemerintah, seperti saat ini tentang penyerapan gabah petani oleh pemerintah, hal ini disampaikan oleh Rektor UPP Indrayanto, Ph.D sehingga dari FGD ini dapat dipahami mekanisme peyerapan gabah dan penetapan harga pokok pembelian yang dapat memberikan manfaat bagi petani.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong (Amrul Ebi) menyatakan bahwa kegiatan ini dapat dijadikan untuk menumbuhkan, meningkatkan dan pelibatan kelembagaan kelompok tani yang merupakan objek dari peningkatan dari program ketahanan Pangan. Edukasi tentang sistem penjualan gabah kepada petani di Rejang Lebong dapat dilakukan dengan kegitan ini yang nantinya akan di mengatifkan KUD yang ada dan Bulog sebagai penyedia sumber pangan.
Asisten Manager Operator Bulog Cabang Rejang Lebong Vantho Yudistira memaparkan bahwasanya kondisi saat ini Bulog Cabang Rejang Lebong lebih banyak menyerap hasil Gabah dari Kabupaten Lebong. Hal ini dikarenakan harga jual di tingkat petani di Kabupaten Rejang Lebong lebih tinggi dari harga pokok pembelian (PHP) yang ditetapkan oleh pemerintah. Kolaborasi antara Pemerintah, Akademisi, dan Bulog dalam menyampaikan mekanisme penjualan gabah kepada petani akan memberikan peningkatan dalam Penyerapan dan Pembelian Gabah di Rejang Lebong, yang muaranya akan dapat meningkatkan pendapatan petani.
Pada sesi diskusi salah satu petani menyoroti bagaimana mekanisme yang diterapkan oleh Bulog dalam mengambil gabah di tingkat petani. Selain itu juga bagaimana penetapan harga pokok pembelian sehingga nantinya petani dapat meningmati hasil jual gabah. Peserta yang hadir juga menginginkan adanya sosialisasi tentang mekanisme penjualan gabah serta edukasi bagaimana penerapan sitem tersebut dan harga pembelian kepada petani yang melibatkan akademisi bagik daru Universitas Pat Petulai ataupun dari perguruan tinggi lainya. Laporan (Made, Ikhsan, Eka, Ririn. Editor Jokowi, LPTIK UPP)